Kisah Tim Arjuna Junior
Arjuna Junior: Kisah Kebangkitan Sang Ksatria dari Yogyakarta
Penulis : Bagas Arjuna
Di jantung Yogyakarta, sebuah tim sepak bola dengan semangat never give up lahir di tengah pandemi. Arjuna Junior, klub yang didirikan pada 20 Mei 2020 oleh Bagas Arjuna, seorang manager visioner asal Solo, Jawa Tengah, kini menjelma menjadi fenomena di divisi 3 Indonesia. Bermarkas di real Arjuna Arena, stadion megah berkapasitas 50.500 penonton yang direnovasi pada 12 November 2021, tim berjuluk "Arjuna" ini sedang menulis sejarah baru.
Dari Peringkat 5 ke Puncak Klasemen
Musim lalu, Arjuna Junior hanya finis di peringkat 5 Divisi III, Tapi di bawah komando David Gacitua, pelatih asal Spanyol berusia 53 tahun yang bergabung sejak 15 Agustus 2021, tim ini melesat ke puncak klasemen! Gacitua dibantu dua asisten pelatih dari Venezuela, Abdul Flores dan I Made Marbun, serta staf medis profesional asal Swiss, Ida Bagus Cholis, membentuk tim yang solid. Tak heran, nilai skuad pemain mereka mencapai Rp458,5 miliar!
Kapten Italia dan Striker Legenda Slovakia
Kapten tim, Stig Bjørn (25 tahun, Danmark), dengan nomor punggung 5, adalah tulang punggung pertahanan. Meski hanya mencetak 33 gol dan 4 assist sepanjang karier, kepemimpinannya di lapangan tak diragukan. Di lini depan, Valter Toula (34 tahun, Slovakia), striker nomor 10 dengan 110 gol dan 4 assist, menjadi momok bagi lawan. Sementara legenda klub, Marjunet Prasojo (striker Indonesia dengan 114 gol), tetap menjadi simbol kebanggaan lokal.
Bala Juna: Suporter dengan Lagu Intimidasi
Dukungan 2.999 member fanbase Bala Juna tak pernah absen. Sebelum laga, mereka menyanyikan "Lagu Kemenangan" untuk menggetarkan mental lawan. Merchandise seperti >Jersey putih-celana putih (kandang) dan merah-celana hitam (tandang), gantungan kunci, serta poster skuad laris manis berkat sponsor utama Nike yang mengucurkan dana Rp30,4 miliar per musim.
Rivalitas Sengit dengan Bondowoso United
Rival abadi mereka adalah Bondowoso United FC dari Jawa Timur, Pada pertemuan terakhir 15 Maret 2025, Arjuna Junior menang 1-0 lewat taktik Serangan Balik dan formasi favorit 5-2-3. Kemenangan ini semakin memantapkan posisi mereka sebagai calon juara
Ambisi Besar di Balik Peringkat Dunia #69.337
Meski masih di peringkat 82 di Indonesia dan #5 di Yogyakarta, ambisi Arjuna Junior tak terbendung. Akademi Arjuna Baby terus mencetak bakat muda, sementara tim senior fokus pada latihan posisi bertahan untuk menghadapi liga yang semakin ketat.
Dengan direktur keuangan Doli Titan (Indonesia) yang cermat mengelola anggaran, Arjuna Junior bukan sekadar tim—mereka adalah keluarga yang berjuang untuk mengibarkan nama Yogyakarta ke panggung sepak bola nasional, bahkan dunia. Siapakah sang penantang berikutnya yang akan tumbang di Real Arjuna Arena? ⚔️🛡
️Salam Hattrickers